Hu ha ha.
Dulu di Sukajadi Bandung, sama kumpulan mahasiswa Bandung yang bernama Damas (Daya Manusia Sunda) dilakukan lomba peti sabun beroda, di jalan Sukajadi atas, dgn grafitasi meluncur ke pertigaan pasirkaliki.
Nah, di Sentosa Island, ada juga gaya sejenis yang dipermodern, tenaga grafitasi dibuat kayak sirkuit. Maka berlombalah di tempat ini.
Sulit aku menghitung entah berapam kali ke singapore.
Awalnya sih enak. Belanja sana-sini, termasuk buku-buku.
Lama2 bosan juga.
Apalagi di Bandung udah ada FO (Factory Outlet).
Maka, ketika kesempatan mampir di Singapore, ya baku lebih banyak berburu buku. Atau peralatan elektronika dan asseosoris komputer yang terbaru. Selebihnya ya, duduk-duduk di cafe Orchad nungguin temen2 berenang di pakaian/tas tatkala bulan obral.
(toh, aku jg tertarik dgn branded, bukan munafik, ga mau juga aku melebihkan gengsi ditempeli barang toko).
Paling aku ke Kinokuniya, tugu peringatan pertamakalinya pendaratan Raffles di Singapura, atau main-main ke Pulau Sentosa.
Jangan heran, orang Indonesia banyak yang menetap di flat-flat.
Jadi Singapore bukan kunjungan aneh lagi !
Di tempat ini pertama kalinya Rafless mendarat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar